Kamis, 15 Desember 2016

Daftar riwayat hidup

               Daftar riwayat hidup

Data pribadi.
Nama                 : muhammad sudi ariandinata prayogo
Tempat tgl lahir: bangkalan 07, juli, 1995
Jenis kelamin   : pria
Alamat              : dsn lantek. galis_bangkalan
Status               : belum kawin
Agama               : islam
No hp                 : 082297226212
Email                 : sudilantek@gmail.com

Riwayat pendidikan
Formal.
    Lulus Tk miftahul huda.
    Lulus Mi miftahul huda.
    Lulus Mts miftahul huda.
    Lulus Smk miftahul huda.

Non formal.
   Lulus sofware hadware computer pc bersertifikat.

Kemampuan.
   Memahami Ms. Office
   Memahami service all electronik sofware dan hadware.
   Memahami internet dan jaringan LAN/Wereles dln.

Pengalaman kerja.
  Staf admin matahari grand city surabaya.
  Staf fres food lottemart kuningan
  Pt Rcs pasuruan.
  Toko electronik kusuma indah madiun.
  Cleaning service akademic bandung.
  Internet marketing summarecon kelapa. gading jakarta.
  Security cempaka krawang.
  Pangkas rambut.
  Service tv,dvd,hp,komputer dln.

Rincian pekerjaan.
   *Memasarkan barang dan jasa.
   *Survei kebutuhan konsumen.
   *desain grafis
   *merakit komputer
  
  

    

Gadis jelita dari tuban

Asslamuaikum wr wb.
Malam gan untuk kesempatan kali ini ane mau menceritakan hal yg cukup menarik bagi diriku sendiri..

       Di masa kecilku aku hanyalah anak 3thn yg di tinggal merantau oleh ayah ibu ke malaysia dan aku di rawat oleh seorang nenek yg sudah tua. Nenekku tidak sanggup untuk merawatku karna waktu itu aku teramat nakal dan aku di titipkan ke pesantren di mulai usia 4thn,

Disana aku mulai gemar menulis dan meraba-raba kasih sayang orang tua, aku sering menyepi, menyendiri dan pendiam"waktu itu aku sudah kelas 5 MI"

Masih di pesantren...
         aku udah mulai dewasa dan menduduki bangku SMA,
Namanya aja udah remaja tentu udah mendengar yg namanya CINTA, 
Tapi aku gak pernah pacaran karna aku tipe orang pemendam dan pendiam, aku selalu meninggalkan orang yg memujiku dan aku minder kalau menerima ucapan trimakasih dari se seorang...

Stelah aku kelas 2 SMA aku terpilih menjadi ketua Osis dan mempunyai buku yg berjudul "gadis jelita dari tuban" sebagai organisasiku.

Kenapa aku kasih judul itu ?

Jawabannya sangat sederhana, Ya karna hobi membaca kisah 9 wali terutama "S.Kalijaga" atau "R.sahid"

       Dalam buku yg ku tulis itu "Riyanalah"
Yg menjadi pemeran utamanya, Buku itu menceritakan seorang gadis anggun bermuka persegi agak bulat yg berasal dari Tuban.
Seiring berjalannya waktu aku mulai meraba2 sosok Riyana,
Aku mulai menghayalkan sang pemilik nama (Riyana) dan aku pun mulai menganggapnya NYATA.
Aku terus berkarya dgn nama Riyana dan bertujuan akan mencarinya di dunia nyata.

        Sekarang aku udah lulus SMA dan tibalah waktunya berpetualang untuk mencari Riyana.
Aku memulai pencarianku dari surabaya karna aku rasa riyana itu merantau ke surabaya, stelah itu aku melanjutkan pencarianku mengelilingi jawa timur kecuali Lamongan,tuban,banyuangi dan bondowoso.

        Aku melanjutkan pencarianku lansung ke bandung dan menelusuri luasnya jawa barat kecuali, ci anjur,cerbon,indramayu,tasyik dan cikampek tapi tidak membuahkan hasil juga.

       Stelah itu aku lanjutkan ke kota besar yaitu "jakarta" aku teluri luasnya jakarta hingga ahirnya aku melupakan tujuanku akan Riyana.
Pada ahirnya aku terikat kontrak dsna dan tdk dapat lagi melanjutkan pencarianku.

Pada waktu itu aku termenung dan melamun di meja kerja hingga ahirnya terlintas di benakku untuk mencari Riyana secara MAYA....

        Aku membuka face book dan melihat nama "Riyana riicahya" aku mencoba melihat kronologinya dan aku lihat albumnya, stelah aku lihat album dan foto2 Riyana "tanganku bergetar, romaku merinding dan jantungku berdetak kencang"

       Aku mencoba berkenalan dgnnya dan aku mencoba ber intraksi dgn Riyana, hingga ahirnya aku meyakini bahwa dialah orang yg aku cari selama ini "Riyana gadis jelita dari tuban"

Dia sangat anggun, dia sangat baik dan dia se orang gadis muslim yg penuh rahasia di balik senyumnya, tanpa senyumnya yg hadir hanyalah tanya... ?

     Aku ingin membuatnya tersenyum setiap saat tpi sayang,,, aku tdk bakat dalam Humoris dan canda gurau. 

Aku selalu berharap, aku bisa bertemu langsung dgnnya bertatap muka dan beradu pandang.

Riyana yaa itulah Riyana
Sebuah nama yg membuatku tergila gila.
Sebuah nama yg menjadi inspirasiku.
Sebuah nama yg menjadi akar tujuanku
Dan sebuah nama yg akan ku cintai sepanjang masa...

Rabu, 15 Juni 2016

surat terahir sang ayah di pesan fb _RENUNGAN_

Renungan.......

         Seorang pemuda duduk di hadapan laptopnya.
Login facebook. Pertama kali yang dia cek adalah inbox.
Hari ini terlihat sesuatu yang tidak dia perdulikan selama ini. Bagian ‘OTHER’ di inboxnya, ada dua pesan.

        Pesan pertama, spam. Pesan kedua, dia membukanya. Ternyata ada pesan dari 5 bulan yang lalu. Dia baca isinya:


“assamualaikum.
        Ini pertama kali abah mencoba menggunakan facebook. Abah coba tambah kamu sebagai teman tapi tidak bisa. Abah juga tidak terlalu paham benda ini. Abah coba kirim pesan ini kepada kamu.

        Maaf, abah tidak pandai mengetik. Ini pun kawan abah yang mengajarkan. Ingatkah saat pertama kali kamu punya HP ?
Saat itu kamu kelas 4 MI. Abah kasian semua anak-anak sekarang punya HP. Jadi, abah hadiahkan pada kamu satu. Dengan harapan kamu akan telpon abah kalau kamu mau cerita tentang masalah asrama, sekolah atau apa-apa saja.

        Tapi, kamu hanya telpon abah seminggu sekali. Tanya tentang uang makan dan jajan. Abah berpikir juga, isi ulang pulsa 100 ribu tapi telpon abah tidak sampai 5 menit. Sudah habiskah pulsanya ?

         Saat kamu kecil dulu, abah masih ingat pertama kali kamu bisa ngomong. Kamu asyik panggil, ‘Abah, abah, abah’. Abah Bahagia sekali anak lelaki abah panggil abah. Panggil Umi.

        Abah senang bisa berbicara dengan kamu walaupun kamu mungkin tidak ingat dan tidak paham apa yang abah ucapkan di umur kamu 4 atau 5 tahun. Tapi, percayalah. Abah dan Umi bicara dengan kamu banyak sekali. Kamulah penghibur kami di saat kami berduka. Walaupun hanya dengan gelak tawamu.
     
           Saat kamu masuk MI. Abah ingat kamu selalu bercerita dengan abah ketika memboncengan motor dengan abah setiap pergi dan pulang sekolah. Banyak yang kamu ceritakan pada abah. Tentang ibu guru, sekolah, teman-teman. Abah jadi makin bersemangat bekerja keras mencari uang untuk biaya kamu ke sekolah. Sebab kamu lucu sekali. Menyenangkan.


          "Ayah mana yang tidak gembira kalau anaknya suka ke sekolah untuk belajar"


          Ketika kamu masuk MTs. Kamu mulai punya kawan-kawan baru. Kamu pulang dari sekolah, kamu langsung masuk kamar.
        Kamu keluar pas waktu makan saja. Kamu keluar rumah dengan kawan-kawanmu.
Kamu mulai jarang bercerita dengan abah.

        Kamu pandai. Akhirnya masuk asrama di Aliyah. Di asrama, jarak antara kita makin jauh. Kamu mencari kami saat perlu. Kamu biarkan kami saat tidak perlu.
       Abah tahu, naluri remaja. Abah pun pernah muda.
 Akhirnya, abah tahu kalau ternyata kamu menyukai seorang gadis.
      Ketika masuk kuliah, sikap kamu sama saja dengan ketika di Aliyah. Jarang hubungi kami. Sewaktu pulang liburan, kamu sibuk dengan HP kamu, dengan laptop kamu, dengan internet kamu, dengan dunia kamu.
   
       Abah bertanya-tanya sendiri dalam hati. Adakah kawan istimewa itu lebih penting dari Abah dan Umi ? Adakah Abah dan Umi cuma diperlukan saat kamu mau nikah saja sebagai pemberi restu ?
      Adakah kami ibarat tabungan kamu saja ?
Akhirnya, kamu jarang berbicara dengan abah lagi. Kalau pun bicara, dengan jari-jemari. Berjumpa tapi tak berkata-kata. Berbicara tapi seperti tak bersuara. Bertegur cuma waktu hari raya. Tanya sepatah kata, dijawab sepatah kata. Ditegur, kamu buang muka. Dimarahi, kamu tak cuti kemari lagi.

       Malam ini, abah sebenarnya rindu sekali pada kamu.
Bukan mau marah atau mengungkit-ungkit masa lalu. Cuma abah sudah terlalu tua. Abah sudah di penghujung usia 60 an. Kekuatan abah tidak sekuat dulu lagi.
 
      Abah tidak minta banyak…
Kadang-kadang, abah cuma mau kamu berada di sisi abah.
Berbicara tentang hidup kamu. Meluapkan apa saja yang terpendam dalam hati kamu.
Menangis pada abah. Mengadu pada abah.
Bercerita pada abah seperti saat kamu kecil dulu.
          Apapun. Maafkan abah atas curhat abah ini.
Jagalah solat, Jagalah hati, Jagalah iman.
Mungkin kamu tidak punya waktu berbicara dengan abah. Namun, jangan sampai kamu tidak punya waktu berbicara dengan Allah.
         Jangan letakkan cinta di hati pada seseorang melebihi cinta kepada Allah. Mungkin kamu mengabaikan abah. Namun jangan kamu mengabaikan Allah. Maafkan abah atas segalanya.... !

          ”Pemuda meneteskan air mata. Dalam hati perih tidak terkira. Bagaimana tidak, tulisan ayahandanya itu dibaca setelah 3 bulan beliau pergi untuk selama-lamanya"

Kamis, 24 Maret 2016

3 amal yg pahalanya tdk terputus

Assalamualaikum wr wb

      Siang gan ane mau berbagi sedikit ilmu yg di Anugrahkan tuhan pada saya..
mohon maaf klo ada yg salah krna saya juga masih proses dalam belajar..
Terkadang kita salah menanggapi dalam amal yg kita jalani sehari2..


     Mereka yg berulangkali berhaji. Setiap tahun juga mereka melakukan umrah. Berapa banyak harta yang mereka habiskan untuk Haji dan Umrah.

     Seorang ulama berkata bahwa amal mereka itu bagus dan mendapat pahala.
Hanya saja, jika mereka sudah meninggal, tentu mereka tak bisa melakukan Haji dan Umrah lagi.
    Pahalanya pun berhenti mengalir, Nah maukah saya beritahu amal-amal yang pahalanya akan terus mengalir meski bapak ibu sudah meninggal dunia?
  Ini dia:

إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

   “Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara yaitu: sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)

      Allah memberi ganjaran sekecil apa pun amal yang kita perbuat.
     Meski hanya sebesar dzarrah atau debu:
“Sesungguhnya Allah tidak menganiaya seseorang walaupun sebesar zarrah, dan jika ada kebajikan sebesar zarrah, niscaya Allah akan melipat gandakannya dan memberikan dari sisi-Nya pahala yang besar” [An Nisaa’ 40]

     Setiap kebaikan yang kita lakukan mulai dari kewajiban seperti sholat, puasa, zakat hingga amal yang sunnah insya Allah akan dibalas Allah pahala yang berlipat ganda.

Bahkan ada orang yang karena mampu setiap tahun pergi berhaji atau umrah dengan berharap mendapat pahala yang besar. Sesungguhnya itu baik. Namun sayangnya saat kita meninggal, kita tidak akan mendapat pahala itu lagi. Saat kita mati, terputus amal kita selain 3 amal yang di atas.

      Oleh karena itu agar pahala kita terus mengalir meski kita telah tiada, hendaknya kita berusaha mengerjakan 3 amal yang di atas.
 
     Bagaimana pun kita tidak tahu berapa banyak dosa atau maksiyat yang telah kita perbuat. Berapa banyak orang yang kita sakiti.
     Jadi kalau pahalanya pas-pasan, bisa jadi akhirnya kita terjerembab ke neraka jahannam.

         Sedekah Jariyah Menurut Imam al-Suyuti (911 H) ada 10 amal yang pahalanya terus menerus mengalir, yaitu:
    1) ilmu yang bermanfaat, 2) doa anak sholeh,
    3) sedekah jariyah (wakaf),
    4) menanam pohon kurma atau pohon-pohon yang buahnya bisa dimanfaatkan,
    5) mewakafkan buku, kitab atau Al Qur’an,
    6) berjuang dan membela tanah air,
    7) membuat sumur,
    8) membuat irigasi,
    9) membangun tempat penginapan bagi para musafir,
  10) membangun tempat ibadah dan belajar.
Itu hanya contoh kecil saja.

    Tentu saja sedekah jariyah tidak terbatas pada hal yang di atas.
Segala hal yang bermanfaat yang bisa dinikmati masyarakat umum seperti membangun jalan, jembatan, website atau TV yang bermanfaat insya Allah pahalanya akan terus mengalir kepada kita selama yang kita bangun itu masih memberikan manfaat.

Menanam pohon mangga atau pohon kurma sehingga buahnya bisa dinikmati atau pun pohon yang rindang seperti pohon Beringin sehingga orang bisa berteduh pun bisa mendapatkan pahala.

Membangun masjid pun pahalanya amat besar dan tetap akan mengalir selama masih ada orang yang memakainya untuk beribadah:

     Hadits riwayat Usman bin Affan ra:
”Barang siapa yang membangun sebuah masjid karena mengharapkan keridhaan Allah SWT, maka Allah akan membangun untuknya sebuah rumah di surga. (H.R Bukhari dan Muslim)

Ilmu yang Bermanfaat
Ilmu akan bermanfaat jika kita sendiri terlebih dahulu mengamalkannya.
     Kemudian kita ajarkan ke orang lain.
Jika orang yang kita ajarkan itu juga mengamalkan ilmunya, insya Allah kita akan mendapat pahala meski kita telah tiada.
Kita bisa menjadi guru, dosen, atau mendirikan sekolah/pesantren sehingga ilmu yang bermanfaat bisa diajarkan ke orang banyak.
     
     Di zaman sekarang ini kita bisa mengajarkan ilmu ke banyak orang sekaligus. Dengan membuat buku yang bermanfaat, kita dapat membayangkan bagaimana kalau ada 1 juta orang yang membaca buku tersebut dan mengamalkannya.

    Dengan membuat website yang berisi ilmu yang bermanfaat misalnya website Islam sehingga puluhan ribu orang bisa membaca dan mengamalkan ilmunya, insya Allah juga akan mendapat pahala.
       Jika ada orang yang meng-copy-paste tulisan anda, jangan sedih.
Justru mereka membantu menyebarkan ilmu anda sehingga jika website anda tutup karena anda tidak membayar sewa domain atau hosting, ilmu anda tetap tersebar dan dinikmati orang lain.

    Mendirikan TV Islam atau TV Komunitas yang bisa memberikan ilmu yang bermanfaat pun insya Allah akan mendapat pahala.

   Bagaimana jika kita bukan orang yang pintar atau ilmu kita cetek? Jangan sedih.
Dengan membantu ulama sehingga ilmunya tersebar, membantu penerbitan buku yang bermanfaat, membantu pembuatan dan pemeliharaan website atau TV Islam juga bisa membuat anda ikut mendapat pahala.
Karena Allah menghitung setiap amal yang kita lakukan sekecil apa pun amal itu!
    "…Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.
 Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.” [Al Maa-idah 2]

    Rasulullah saw. bersabda:

عن أبي موسى الأشعري ـ رضي الله عنه ـ عن النبي ـ صلى الله عليه وسلم ـ قال : ” المؤمن للمؤمن كالبنيان ، يشد بعضه بعضاً ، ثم شبك بين أصابعه ، وكان النبي ـ صلى الله عليه وسلم ـ جالساً ، إذ جاء رجل يسأل ، أو طالب حاجة أقبل علينا بوجهه ، فقال : اشفعوا تؤجروا ، ويقضي الله على لسان نبيه ما شاء ” . رواه البخاري ، ومسلم ، والنسائي
 
    Dari Abu Musa Al Asy’ari ra. dari Nabi Muhammad saw bersabda:
    “Orang mukmin itu bagi mukmin lainnya seperti bangunan, sebagiannya menguatkan sebagian yang lain. Kemudian Nabi Muhammad menggabungkan jari-jari tangannya. Ketika itu Nabi Muhammad duduk, tiba-tiba datang seorang lelaki meminta bantuan.
     Nabi hadapkan wajahnya kepada kami dan bersabda:
          Tolonglah dia, maka kamu akan mendapatkan pahala. Dan Allah menetapkan lewat lisan Nabi-Nya apa yang dikehendaki.” Imam Bukhari, Muslim, dan An Nasa’i.

مَنْ دَلَّ عَلَى خَيْرٍ فَلَهُ مِثْلُ أَجْرِ فَاعِلِهِ

     Barangsiapa yang menunjukkan kepada kebaikan, maka ia (orang yang menunjukkannya) akan mendapat pahala seperti orang yang melakukannya. [HR Muslim, 3509].

Jadi jika kita turut andil dalam menyebarkan ilmu yang bermanfaat, insya Allah, Allah akan melihatnya.
Anak Soleh yang Mendoakannya
Jika kita punya anak soleh yang mendoakan kita, insya Allah kita akan mendapat pahala juga karena kita telah berjasa mendidik mereka sehingga jadi anak yang saleh.
Oleh karena itu jika kita diamanahi anak oleh Allah, hendaknya kita didik mereka sebaik mungkin hingga jadi anak yang saleh.
      Seorang ibu jangan ragu untuk meninggalkan pekerjaannya di kantor agar bisa fokus mendidik anaknya.
Lalu bagaimana jika kita tidak punya anak kandung?
Di situ tidak dijelaskan apakah anak saleh itu anak kandung atau bukan. Jadi jika kita memelihara anak  yatim pun kita tetap akan dapat pahala jika mereka jadi anak yang saleh dan mendoakan kita.

   Dari Abu Ummah, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa yang membelai kepala anak yatim karena Allah SWT, maka baginya kebaikan yang banyak daripada setiap rambut yang diusap.
Dan barang siapa yang berbuat baik kepada anak yatim perempuan dan lelaki, maka aku dan dia akan berada di syurga seperti ini, Rasulullah SAW mengisyaratkan merenggangkan antara jari telunjuk dan jari tengahnya.” (Hadis riwayat Ahmad)
   
   Dari situ jelas bahwa orang yang memelihara anak yatim dengan penuh kasih sayang insya Allah akan masuk surga. Surganya pun bukan surga tingkat rendah. Tapi surga tingkat tinggi karena berada di dekat Nabi Muhammad SAW laksana jari telunjuk dengan jari tengah.

Paling tidak jika ada anak dari saudara kita atau sepupu kita, santuni mereka. Bantu mereka.
Menyumbang ke keluarga miskin yang ada anaknya pun atau panti asuhan insya Allah bisa mendapatkan pahala.. !

Wallohuaklam gan
saya rasa cukup sampai disini gan, kurang dan lebihnya
saya mohon maf sebesar2nya

wassalam.

cara upgrede OS androit tanpa computer

Assalamualaikum wr.wb

 Nah untuk kesempatan kali ini ane akan share cara upgrade OS android pada kawan2 pengunjung setia bloger.
Langsung saja ya gan... !


         Cara Upgrade OS Android pada HP Samsung juga relatif mudah dan tidak ribet,
karena Samsung sudah menyediakan beberapa fitur dan aplikasi yang akan memudahkan penggunanya.
 
       Bagi anda yang belum tahu bagaimana Cara Upgrade OS Android pada handphone Samsung, jgn hawatir krna ane akan menghadirkan tutorialnya dibawah ini.

 1. Upgrade OTA (Over the Air) tanpa kabel
 adalah dengan melakukan upgrade langsung dari Smartphone secara OTA (Over The Air).
 Cara ini merupakan cara termudah karena tidak perlu menggunakan komputer dan kabel.
namun anda harus menggunakan koneksi internet untuk melakukan pembaharuan OS Android pada handphone anda,
       

           dan untuk cara upgrade OS Android lewat OTA adalah sebagai berikut ini.

   Masuk ke Settings > (More) > About device > Software update > update.


     Dan usahakan gadged sobat mempunyai beban batrei minimal 80 persen dan terhubung ke wereless karna klo pake' data paket biasa terkena biaya tambahan..

 Udah dulu yaa gan samapai jumpa lgi
            Wessalam.

Kamis, 17 Maret 2016

Cara cek versi androit

Asslamualaikum wr.wb

Ketemu lgi dgn saya sudi lantek
Nah untuk kesempatan kali ini saya akan bahas
Cara cek versi os androit

Langsung saja yaa gan...
1) masuk ke setelan/seting
2) dan klik about/tentang ponsel
3) di lanjutkan klik ke androit version/versi androit

Nah disitu kita akan tau versi gadged kita..
Q rasa udah sampai dsni gan.

Wessalam